Sampah Plastik Diolah Jadi Aneka Perhiasan
Ambon - Berita Maluku. Sampah dari kemasan gelas maupun botol minuman
plastik yang sudah dibuang, rupanya menjadi aneka perhiasan cantik setelah sampah-sampah
plastik ini sampai ke tangan para siswa dan guru SMA Maria Mediatrix
Benteng-Ambon.
Sampah-sampah buangan warga yang berserahkan dimana-mana, baik di darat maupun
di laut, dipungut dan ditampung kemudian dikreasikan menjadi berbagai benda aksesoris
menarik, seperti anting-anting, kalung, gelang, topi, ikat pinggang dan
lainnya.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMA. Maria Mediatrix Ambon, Ny. Rosa Fautngiljanan
kepada Berita Maluku.com, Sabtu (2/5/2015) mengakui, persoalan sampah telah
menjadi perhatian berbagai pihak di Kota Ambon. Untuk itu, pihaknya
berinisiatif mendaur ulang sampah ini menjadi barang berguna. Dengan alasan
ini, dirinya mensponsori siswanya untuk terus mengkerasikan aksesoris dari
sampah plastik buangan warga.
Diakui, sudah banyak aksesoris yang dibuat pihaknya, bahkan para siswa dan guru
di lingkungan sekolahnya sudah ada yang mencoba mengenakan aksesoris yang
mereka buat. Aksesoaris atau perhiasan dari sampah plastik ini bahkan mulai
dicoba warga. Begitu pula pada acara–acara sekolah ataupun moment-moment
tertentu. Fautngiljanan mengaku aksesoris ini dikenakan oleh para siswa.
Salah satu bukti ketika dilangsungkan “Karnaval Kalesang Sampah” yang digelar
untuk memperingati Hari Pendidikan NasionalTanggal 2 Mei 2015, sejumlah aksesoris
berbahan sampah plastik ini ikut dipamerkan di Lapangan Merdeka Ambon. Dan ada
saja yang tertarik dengan kresasi dari sampah-sampah tersebut.
Kepsek ini mengaku akan terus mengajak siswanya untuk selalu menciptakan
kretifitas salah satunya dengan membuat barang-barang aksesoris dan kreasi
lainnya dari sampah plastik, mengingat sampah yang berserahkan di kota Ambon
cukup memprihatinkan.
Hal ini dillakukan juga agar membantu Pemerintah Kota Ambon menjaga kebersihan
lingkungan sekaligus menjadi pelajaran ekstra di sekolah. (BM11)